Agama Benar vs Agama Tidak Benar

1. Tuhan
Agama Benar
a. Tuhan adalah Pencipta Jagad Raya dan seluruh isinya, yang terus memelihara kehidupan hingga ke akhir jaman.
b. Tuhan adalah Tuhan yang hidup, yang tidak tampak tetapi hadir setiap saat hadir pada semua aspek kehidupan.
c. Tuhan adalah sumber kasih yang selalu memberi kepada mereka yang membutuhkan dan tidak pernah menuntut balas jasa dalam bentuk apa pun
d. Tuhan adalah Tuhan Yang Maha Sempurna yang tidak meminta disembah dan tidak meminta dibela kepentingannya oleh siapapun.

Agama Tidak Benar
a. Tuhan adalah Pencipta Jagad Raya yang bersemayam di lokasi tertentu.
b. Tuhan adalah Penguasa dunia dan akhirat yang hadir jika dipanggil dengan suara keras.
c. Tuhan menghukum yang jahat dan memberi kenikmatan kepada yang baik dan untuk pelayanan yang diberikan, Tuhan menuntut disembah.
d. Tidak semua persoalan di dunia dapat diselesaikan oleh Tuhan dan untuk membantu menjaga ketertiban dunia, Tuhan menuntut kepada umatnya agar membela kepentingan Tuhan.

2. Manusia
Agama Benar
a. Manusia diciptakan oleh Tuhan untuk menjalankan tugasnya selama hidup di dunia sebagai manusia, yaitu bersama Tuhan memelihara dan menyempurnakan dunia.
b. Manusia diciptakan dengan kesempurnaan yang berbeda-beda atas kehendak Tuhan yang alasannya tidak diketahui oleh manusia dan orang yang terlahir cacat bukan karena dosa orang tuanya kepada Tuhan melainkan karena kehendak Tuhan semata.

Agama Tidak Benar
a. Manusia diciptakan Tuhan agar berpihak kepada Tuhan serta berbakti hanya kepada Tuhan.
b. Manusia diciptakan Tuhan dengan kesempurnaan yang berbeda-beda sesuai dengan dosa orang tuanya kepada Tuhan.

3. Jalan Menuju Tuhan
Agama Benar
a. Jalan menuju Tuhan adalah jalan terang yang terbuka bagi semua orang.
b. Jalan terang adalah jalan kebenaran yang harus dicari dan ditemukan sendiri oleh masing-masing individu dan jalan tersebut tidak harus sama untuk orang yang berbeda.
c. Untuk menemukan kebenaran, umat diberi kebebasan membaca buku apa saja dan menerima informasi apa saja.

Agama Tidak Benar
a. Jalan menuju Tuhan adalah jalan yang terbuka hanya untuk orang yang beriman.
b. Kriteria beriman adalah menjalankan kewajiban agama seperti yang sudah ditentukan dan berlaku sama bagi semua orang.
c. Bacaan atau informasi yang dapat mengganggu keimanan dinyatakan haram.

4. Kesempurnaan
Agama Benar
a. Manusia menuju kesempurnaan melalui karyanya di dunia.
b. Karya yang menyempurnakan adalah karya yang bermanfaat bagi sesama.

Agama Tidak Benar
a. Manusia menjadi sempurna setelah menjalankan semua ritual yang diperintahan oleh Agama.
b. Setelah menjadi sempurna segala tindakan di dunia diserahkan sepenuhnya ke tangan Tuhan karena Tuhanlah yang akan menggerakkan apa yang dilakukan manusia yang telah menjadi umat Tuhan.

5. Berhubungan dengan Tuhan
Agama Benar
a. Mendekatkan diri kepada Tuhan dilakukan dengan mencintai semua aspek kehidupan yang ada di sekitarnya.
b. Secara pribadi umat diajarkan berdoa dalam hati dalam bahasa yang dimengerti (boleh dalam bahasa Ibu), di mana saja dan kapan saja Tuhan dibutuhkan.

Agama Tidak Benar
a. Mendekatkan diri kepada Tuhan dilakukan dengan cara memenuhi kewajiban yang diperintahkan Tuhan, yaitu menyembah ke arah tempat kediaman Tuhan (Kiblat).
b. Secara pribadi menyembah kepada Tuhan harus dilakukan dengan gerakan fisik yang baik agar dilihat oleh Tuhan dari tempat kediaman Tuhan dan dilakukan hanya dalam bahasa yang dimengerti/diinginkan Tuhan.

6. Ritual bersama
Agama Benar
a. Ritual bersama dilakukan guna membangun kebersamaan yang hidup sehingga Tuhan yang hadir dalam segala aspek kehidupan, juga hadir dalam kebersamaan umat.
b. Melalui ritual umat didorong melakukan kebaikan terhadap sesama dalam rangka menjaga kehidupan bersama dan menyadarkan umat untuk tidak merusak kehidupan bersama karena segala gangguan terhadap kehidupan sesama akan berbalik menjadi gangguan terhadap yang melakukan gangguan tersebut.

Agama Tidak Benar
a. Ritual bersama dilakukan untuk memenuhi kewajiban kepada Tuhan dengan harapan mendapat Nikmat (kemakmuran bersama) dari Tuhan dan dihindarkan dari Siksa Tuhan (bencana alam dan wabah penyakit).
b. Melalui ritual umat diberi peringatan, apa saja tindakan yang disukai Tuhan dan tindakan yang tidak disukai Tuhan. Yang memberi peringatan berbicara mengatasnamakan Tuhan.

7. Kitab Suci
Agama Benar
a. Disusun oleh manusia yang dapat membaca dan menulis.
b. Kitab disusun dengan logika sehingga pembaca dapat mengerti pesan yang disampaikan.
c. Karena disusun oleh manusia dan pesan yang disampaikan dapat dimengerti, alih bahasa ke dalam bahasa lain dapat dilakukan tanpa mengurangi isi pesan yang disampaikan dan bahkan melalui perjalanan waktu kitab dapat disempurnakan.

Agama Tidak Benar
a. Dikatakan berasal bukan dari manusia tetapi disampaikan secara lisan oleh orang yang buta huruf
b. Tidak ada logika dalam penyusunan isi kitab sehingga pesan yang ingin disampaikan sulit dimengerti atau memang orang yang menyampaikan kitab tersebut tidak mengerti apa yang dimauinya.
c. Karena pesan yang ingin disampaikan tidak jelas, tidak mudah melakukan alih bahasa ke dalam bahasa lain.

8. Membaca Kitab Suci
Agama Benar
a. Secara pribadi, orang membaca kitab di dalam hati, berusaha menangkap pesan yang disampaikan agar dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari
b. Secara berkelompok kitab dibacakan oleh salah seorang dengan suara tidak keras, cukup didengar oleh anggota kelompok, lalu dibahas pesan yang disampaikan agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kitab dihormati isinya bukan bendanya.

Agama Tidak Benar
a. Secara pribadi kitab dibaca dengan suara keras sehingga perhatian lebih ditujukan pada keindahan suara dan bukannya isi bacaan, karena maksud membaca bukan untuk menangkap pesan dari apa yang dibaca tetapi untuk mendapatkan pahala.
b. Di hadapan orang banyak kitab dibacakan dengan pengeras suara agar didengar orang banyak dan karena dibaca dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh pendengarnya, orang yang mendengar hanya mendengar tetapi tidak memahami.
c. Kitab dihormati sebagai benda yang harus dimuliakan.

9. Sumber Moral
Agama Benar
a. Pendiri atau orang yang menjadi sumber ajaran agama telah menjalankan kehidupan tidak bercela, paling tidak tidak pernah melakukan perbuatan kriminal.
b. Pendiri atau orang yang menjadi sumber ajaran agama menjadi sumber moral bagi pengikutnya.

Agama Tidak Benar
a. Pendiri atau orang yang menjadi sumber ajaran agama pernah terlibat perbuatan tercela, perampokan, pembunuhan, dan pelecehan seksual.
b. Pendiri atau orang yang menjadi sumber ajaran agama menjadi sumber moral bagi mereka yang hanya mengambil sisi baiknya tetapi menjadi sumber kejahatan bagi mereka yang mengikuti sisi buruknya.

10. Apa yang boleh dimakan
Agama Benar
a. Semua makanan yang baik untuk kesehatan boleh dimakan.
b. Kriteria baik untuk dimakan diputuskan oleh manusia sendiri. (Departemen Kesehatan dengan menggunakan metoda ilmiah)

Agama Tidak Benar
a. Ada makanan yang tidak boleh dimakan oleh manusia.
b. Makanan yang tidak boleh dimakan oleh manusia ditetapkan Tuhan.

11. Perempuan
Agama Benar
a. Laki-laki dan perempuan adalah mahluk Tuhan yang sederajat dengan kodrat yang berbeda.
b. Laki-laki dan perempuan punya kesempatan yang sama untuk menjalankan tugas apa saja di dunia terutama yang sesuai dengan kodratnya.

Agama Tidak Benar
a. Derajat laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan derajat perempuan.
b. Perempuan tidak boleh menjadi pemimpin laki-laki.

12. Berpakaian
Agama Benar
a. Cara berpakaian adalah urusan manusia yang harus diselesaikan oleh manusia sendiri.
b. Aspek kesopanan dalam berpakaian ditentukan oleh manusia secara bersama (Kebudayaan)

Agama Tidak Benar
a. Tuhan ikut mengatur cara manusia berpakaian.
b. Wanita harus menutup auratnya agar tidak merangsang birahi laki-laki karena birahi laki-laki tidak dapat dikekang dan boleh diekspresikan.

13. Simbol Keagamaan
Agama Benar
a. Umat membawa atau mengenakan simbol keagamaan agar selalu ingat akan ajaran moral yang dicontohkan oleh tokoh yang diidolakan.
b. Simbol keagamaan, bukan benda keramat sehingga jika rusak atau dirusak orang dapat diganti dengan yang baru.

Agama Tidak Benar
a. Umat membawa atau mengenakan simbol keagamaan untuk memperlihatkan identitas kelompok.
b. Simbol keagamaan adalah benda keramat yang harus dibela jika ada yang merusak atau melecehkan.

14. Dampak kepada umat
Agama Benar
a. Secara pribadi apa yang diajarkan dapat dipahami sehingga umat menjadi mandiri dan dapat menerapkan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Umat menjadi percaya diri dan kepada mereka yang berada di luar umat dan berusaha mempelajari akan dijelaskan dengan sabar.
c. Kepada mereka yang berada di luar umat yang mencemoohkan tidak ditanggapi dengan marah dan kebenaran agamanya dinyatakan dalam perbuatan yang baik.

Agama Tidak Benar
a. Ajarannya sulit dimengerti dan umat hanya bersandar pada apa yang dikatakan pemimpin sehingga hidupnya menjadi tidak mandiri dan tergantung pada pemuka agama.
b. Karena ajarannya sulit dipahami umat menjadi tidak percaya diri dan tidak dapat menyampakan pesan agamanya kepada orang di luar umat dengan cara yang baik.
c. Salah pemahaman dari mereka yang berada di luar umat dihadapi dengan marah dan bahkan tidak jarang dengan kekerasan.

15. Dampak kepada bangsa dan negara
Agama Benar
a. Semakin banyak warga bangsa mengamalkan ajaran agamanya dengan benar, akan semakin banyak warga bangsa yang percaya diri, yang menjadi Sumber Daya Manusia berkualitas yang dimiliki bangsa.
b. Karena umat hidup mandiri, umat dapat bersatu bersama sesama warga bangsa membangun kebangsaan.
c. Dengan memiliki SDM yang baik, bangsa dan negara mampu bersaing di dunia internasional.

Agama Tidak Benar
a. Semakin banyak warga bangsa mengamalkan ajaran agamanya dan mengikuti jalan hidup pendiri agamanya, semakin banyak warga bangsa yang tidak perjaca diri, mudah tersinggung dan menghabiskan banyak waktunya untuk kegiatan agama.
b. Karena umat tidak mandiri dan bergantung pada pemuka umat yang berasal dari bukan orang sebangsa, sulit membangun kebangsaan yang kokoh.
c. Dengan memiliki SDM yang tidak percaya diri dan bergantung pada bangsa lain, bangsa menghadapi ancaman kehancuran.